Ketakutan Sa’id Kepada Wanita

Ketakutan Sa’id Kepada Wanita

“Tidaklah setan putus asa dari menggoda seseorang kecuali ia akan mendatanginya lewat wanita.” (Siyar A’lam An-Nubala)

Itulah perkataan seorang ulama tabiin, Sa’id bin Al-Musayyab.

Setelah menyampaikan perkataan tadi, ‘Ali bin Zaid berkata:

ثُمَّ قَالَ لَنَا سَعِيْدٌ – وَهُوَ ابْنُ أَرْبَعٍ وَثَمَانِيْنَ سَنَةً، وَقَدْ ذَهَبَتْ إِحْدَى عَيْنَيْهِ، وَهُوَ يَعْشُو بِالأُخْرَى

“Lalu Sa’id berkata kepada kami dalam keadaan ia sudah berumur 84 tahun dan sudah buta salah satu matanya serta rabun mata satunya lagi:

مَا شَيْءٌ أَخَوْفُ عِنْدِي مِنَ النِّسَاءِ

“Tidak ada sesuatu yang lebih kutakutkan daripada wanita.” (Siyar A’lam An-Nubala)

Kenapa Sa’id bin Al-Musayyab sampai demikian takut kepada wanita?

Nabi ﷺ bersabda:

فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ

“Waspadalah terhadap dunia dan waspadalah terhadap wanita, karena sesungguhnya cobaan pertama yang menimpa Bani Israel adalah karena wanita.” (HR. Muslim)

Dan Nabi ﷺ bersabda:

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

“Tidaklah kutinggalkan sepeninggalku cobaan yang lebih berbahaya bagi kaum pria daripada wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kalau Nabi ﷺ saja sudah menakut-nakuti seperti ini, maka apakah mungkin Sa’id bin Al-Musayyab tidak merasa khawatir mendengarnya?

Kalau Sa’id bin Al-Musayyab saja khawatir akan fitnah wanita, padahal demikian luas ilmunya, sudah senja usianya, dan sudah terganggu penglihatannya, maka bagaimana pula dengan kita yang berilmu pas-pasan, masih muda, dan penglihatan kita masih sehat dan sempurna?!

 

Siberut, 20 Sya’ban 1444

Abu Yahya Adiya